Diatas Sajadah Terucap Doa
Diatas Sajadah Terucap Doa
Dikirim oleh : Theresia Feby
e-mail : [email protected]
Lekuk tenunan kain terhampar menjadi saksi
Saat mata dan hati meratap sendu menanti
Kala senja datang menyimpul kasih sang ilahi
Menunggu panggilan itu datang menghampiri
Lekuk tenunan kain terhampar menjadi saksi
Saat mata dan hati meratap sendu menanti
Kala senja datang menyimpul kasih sang Ilahi
Menunggu panggilan itu datang menghampiri
(Baca juga : Berjalan Menyongsong Senja)
Di atas sajadah bergambar ka’bah
Aku teteskan harapan dalam air mata
Aku hembuskan napas penuh lantunan doa
Lalu berucap
Ayah, Ibu, aku ingin kita kesana bersama
(Baca juga artikel lain pada : Dambakan Istri Shalihah)
Di atas sajadah bergambar ka’bah
Sepuluh jemariku bergetar merekah
Mengadu pada-Nya, meminta dengan wajah memerah
Lalu berucap lagi
“Aku iri pada mereka yang telah memenuhi panggilanmu Ya Allah”
Di atas sajadah bergambar ka’bah
Aku sampaikan rindu pada Baitullah
Meski tubuh terasa kian melemah
Namun aku yakin harapan ini menjadi Lillah
(Baca juga artikel lain pada : Belajar dari Perjuangan Hidup Kupu-Kupu)
Lalu ku ucap lagi dengan dengan tangan menengadah
Bismillah
“Aku menunggu panggilanmu Ya Allah”
Dan akan ku penuhi agar hidupku menjadi berkah
Itulah postingan puisi renungan tentang Diatas Sajadah Terucap Doa yang telah dikirim oleh salah seorang sahabat kita. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari puisi renungan diatas. (Baca juga artikel lain pada : Soal USBN Pendidikan Agama Islam SMP Bagian 1)
Kirimkan tulisan kalian yang lain melalui e-mail ke: [email protected]
One thought to “Diatas Sajadah Terucap Doa”