Fajar Menjelang Subuh
Fajar Menjelang Subuh
Dikirim oleh : Ainur Rohimah
Menjelang subuh
Fajar kidzib menggurat alif dikening langit
Kemudian shidik kuas cahayannya
Melukis wajah seorang sumringah
Disepanjang jalan penghujung malam
(Baca juga artikel lain pada : Satu Misi Menjaga Negara Indonesia)
Menjelang subuh
Halimun bersimpuh embun
Jatuh terpengkur menangkup
Wujud jingga kamilau
Dari tetes bening air yang bergulir diatas daun
(Baca juga artikel lain pada : Cara Mudah Membuat Kupu-Kupu dari Kertas Origami)
Menyiwak pagi, menuntun hati menyusuri ranah hambar sajadah
Hawa dingin menggigit, menyeruak geletar syukur dikaki kaki langit
Diantara pesona yang menyemburat sahaja
Pagi meluruh mendekap asa
Kumandang azan Subuh bersautan
Memetik sinar kemerahan
Bulan kemudian menghilang bersam bintang
Menyinggasana diceruk ceruk sukma
Diliuk mata para pengais doa.
(Baca juga artikel lain pada : Ceramah Kocak Gaya Gus Muwafiq Jago Merayu)
Itulah postingan puisi renungan tentang menyongsong waktu menjelang subuh yang telah dikirim oleh salah seorang sahabat kita. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari puisi renungantentang menyongsong waktu menjelang subuh diatas. (Baca juga artikel lain pada : Soal UKK PKn Kelas 8 Bagian 4)
Kirimkan tulisan kalian yang lain melalui e-mail ke: [email protected]