Kemana Perginya Alam Yang Lestari
Kemana Perginya Alam Yang Lestari
Dikirim oleh : Danya Budi Anggraeny
Instagram : @danyabudi
Sering aku melihat hamparan hijau sawah yang beratapkan birunya langit, ….
Namun itu dulu
Sebelah kiri dan kanan sawah membentang, ….
Namun itu dulu
Di antara gunung-gunung matahari terbit terlihat malu-malu, ….
Namun itu dulu
Sekarang? Kemanakah mereka?
Lapisan tanah senantiasa becek dan berwarna coklat setiap hujan reda
Tanahku sekarang menjadi abu
Tak ku temukan lagi sawah-sawah yang membentang
Burung-burung pun kehilangan rumahnya
Hutan yang ditebang, dibakar, dan tidak ada pun satu sisa
(Baca juga : Gemuruh Petir Menyertai Hujan)
Hutan – hutan tak sehijau dahulu kala
Hewan – hewan pun kehilangan rumahnya
Sungai tak sebersih dahulu kala
Sekarang sungai menjadi tumpukan sampah – sampah
Hanyalah karna ulah manusia membuang sampah sembarang
Ikan – ikan pun kehilangan rumahnya
(Baca juga artikel lain pada : Pengajian Umum Full Kocak KH Ali Murtadho)
Sekarang yang ada adalah longsor dan banjir
Gempa bumi dan tsunami
Kekeringan yang terjadi tiada henti
Oh alamku yang lestari, kemanakah kamu pergi?
Tolong… Tolonglah
Jagalah alam kita
Jangan kau rusak alam kita
(Baca juga artikel lain pada : Function of Auxiliary or Verb TO DO)
Biarlah alam kita terlhat lestari
Seperti dahulu kala
Jagalah alam kita
Itulah postingan puisi tentang alam yag berkaitan dengan perasaan rindu akan alam yang seperti masa lalu yang sangat subur yang telah dikirimkan oleh salah seorang sahabat kita yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini dengan harapan semoga kita dapat mengambil hikmah dari postingan puisi tentang perubahan alam yang tidak indah lagi diatas. (Baca juga artikel lain pada : Soal Pilihan Ganda Materi Substansi Genetika)
Kirimkan tulisan kalian yang lain melalui e-mail ke: [email protected]
Lihat juga artikel lain dalam video pada :
[metaslider id=2759]
One thought to “Kemana Perginya Alam Yang Lestari”