Petang menanti fajar
Petang menanti fajar
Dikirim oleh : Jauharotul Khabibah
e-mail : [email protected]
Sang Melati tumbuh disini
Sedang menanti datang nya sang mentari
Sang Melati kuncup disini
Mengisyaratkan rasa kagum dan mengiri
Sang Melati mekar disini
Menunggu hangat nya permukaan bumi
Akan kah angan ini terbalaskan
Melihat ke-elokan mu yang memabukkan
Membuat sang melati hanyut
Dalam kekaguman
Lalu tenggelam ke dasar kawah yang dalam
(Baca juga : Lebih Suka Mimpi daripada Menunggu Pagi)
Terus memandangi sinarmu
Antara halusinasi dan semu
Sinar yang mampu menerangi
Kegundahan dalam hati
Sorot mu begitu mengilhami
(Baca juga artikel lain pada : Klasifikasi Jenis–jenis Pelangi)
Melati terus menunggu sang mentari
Sesekali menyadari
Melati tetap sang melati
Tak akan pernah menandingi sang matahari
Tak punya sorot yang tajam
Apa lagi elok yang memabukkan
(Baca juga artikel lain pada : Drama Cinderella and The Prince)
Sang melati hanya mampu
Tumbuh, kuncup dan mekar
Lalu gugur
Satu per satu
Itulah postingan puisi renungan tentang keinginan sang melati agar dapat bersua dengan sang mentari yang telah dikirim oleh salah seorang sahabat kita. Semoga dari puisi diatas kita dapat mengambil hikmah dari puisi renungan tentang keinginan sang melati agar dapat bersua dengan sang mentari diatas. (Baca juga artikel lain pada : Soal PTS Sejarah Kelas 10 Semester 1)
Kirimkan tulisan kalian yang lain melalui e-mail ke: [email protected]
One thought to “Petang menanti fajar”