Rindu Menanti Bersama Air Hujan
Rindu Menanti Bersama Air Hujan
Dikirim oleh : Dwi Laras
Ketika tangan sudah tak mampu menggapainya
Dan ketika bibir tak mampu berucap kata-kata
Disitu aku berteduh
Ketika hujan deras membasahi tubuhku
(Baca juga puisi lain pada : Perpisahan Tak Terhindarkan)
Namun tak kubiarkan hujan membasahi tubuhmu
Disini aku merindu, merindukanmu yang setiap kali datang
Bersama hujan
Lambat hari pun berlalu, sehingga memaksakan aku untuk
Melupakanmu 1hari, 2hari, 3hari, hingga 365 hari yang terlewati
(Baca juga artikel lain pada : Donga Kanggo Ibu)
Dan melupakan kehadiranmu itu adalah hal terrberat
yang harus ku lalui di setiap hariku
Karena hujan selalu mengantarkan bayangmu diluar
Pintu jendelaku
Dan memaksakan aku untuk selalu mengingatmu
(Baca juga artikel lain pada : Smart Parakeet King)
Sudah sering kutitipkan rinduku melalui hujan
Meskipun kau disana tidak pernah ingin kebasahan
Tapi ingatlah aku sejenak disaat dirimu kebasahan olehnya
Karena disini aku selalu merindukanmu
Merindukan kedatanganmu yang selalu datang bersama hujan.
Itulah postingan puisi tentang sahabat yang berkaitan dengan perasaan Rindu dari seorang sahabat dengan cara berbasah Bersama Air Hujan yang telah dikirimkan oleh salah seorang sahabat kita yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini dengan harapan semoga kita dapat mengambil hikmah dari postingan puisi tentang penantian seorang sahabat diatas. (Baca juga artikel lain pada : Soal PTS IPS Kelas 7 Semester 1)
Kirimkan tulisan kalian yang lain melalui e-mail kami ke: [email protected]
One thought to “Rindu Menanti Bersama Air Hujan”