Sebuah Puisi Untuk Ibu
Sebuah Puisi Untuk Ibu
Dikirim oleh : Mochammad Alfito Dwi Cahyono
e-mail : [email protected]
Sebuah Puisi Untuk Ibu
Ibu, . . . . . . .
kau telah melahirkanku dengan taruhan nyawamu
Kau telah membesarkanku dengan keringatmu
Kau berikan semua kasih sayangmu untukku
Kau merawatku dengan sepenuh hatimu
Dan engkau juga mendidikku dengan penuh kasih sayang.
(Baca juga : Ketulusan Dibalas Pengkhianatan)
Ibu, . . . . . . . .
Kau yang mengajariku berjalan
Engkau juga yang mengajariku berbicara
Siang dan malam kau habiskan waktumu untukku
Panas dan dingin kau selalu berjuan untukku.
(Baca juga artikel lain pada : Soal Pilihan Ganda tentang Ejaan Yang Disempurnakan)
Ibu, . . . . . . . .
setelah apa yang kau lakukan itu
Aku menyadari betapa berharganya dirimu itu
Kau akan selalu tinggal di hatiku
Hingga ajal menjemputku.
(Baca juga puisi lain pada : Merangkai Mimpi Menggapai Ilusi)
Ibu, . . . . . . . . . .
Terimakasih atas pengorbaanan mu
Terimakasih atas kasih sayang mu
Terimakasih atas waktu mu
Terimakasih atas segala yang kau berikan untuk mu
Meski aku tahu rasa terimakasihku tidak berarti untuk mu
Tidak akan bisa membayar jasa-jasa mu.
Itulah postingan puisi tentang ibu yag telah dikirimkan oleh salah seorang sahabat kita yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini dengan harapan semoga kita dapat mengambil hikmah dari postingan puisi diatas. (Baca juga puisi lain dalam versi bahasa Inggris pada : Expectation of Hope Better than Regret for Action)
Kirimkan tulisan kalian yang lain melalui e-mail ke: [email protected]