Suara Jerit Rakyat Kecil
Suara Jerit Rakyat Kecil
Dikirim oleh : Adinda Dwi Kharisma
Email. : [email protected]
Dimana harap akan diletak
Jika kepercayaan dibiarkan retak
Tangan tangan lusuh
Meraih sejumpit rezeki
(Baca juga artikel lain pada : Berharap Kau Tersenyum Manis)
Jiwa wibawa berjas rapi,
Meringkus hasil peluh kami
Rasa iba sejak dulu telah terhapus
Mengeruk hak orang terus menerus
(Baca juga artikel lain pada : Pengertian dan Jenis Perubahan Wujud Zat)
Janji ialah sebuah bualan tanpa aksi,
Menipu rakyat tak berdaya ini
Di wajah mereka terpampang ukiran senyum,
Namun diam diam menipu kami tiada habis
Kami hanya rakyat kecil belantara,
Dahulu suara kami begitu berarti bagi mereka
(Baca juga artikel lain pada : Adzan Pertama Sebelum Subuh di Masjid Nabawi)
Kini pengkhianat rakyat muncul tanpa ampun,
Mengkhianati suara yang telah kami beri
Aspirasi rakyat tak bernilai sudah,
Tanpa tanggapan dan dibiarkan punah
Itulah postingan puisi renungan tentang ungkapan keluh kesah dari rakyat kecil yang menagih janji – janji yang pernah disampaikan oleh mereka – mereka yang pernah menyampaikan kaata – kata manis yang telah dikirim oleh salah seorang sahabat kita. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari puisi renungan tentang ungkapan keluh kesah dari rakyat kecil yang menagih janji – janji yang pernah disampaikan oleh mereka – mereka yang pernah menyampaikan kaata – kata manis diatas. (Baca juga artikel lain pada : Latihan USBN Penjaskes SMP Bagian 4)
Kirimkan tulisan kalian yang lain melalui e-mail ke: [email protected]