Lebih Suka Mimpi daripada Menunggu Pagi
Lebih Suka Mimpi daripada Menunggu Pagi
Dikirim oleh : Andriano
Menemukanmu dalam tidur,
Hanya akan membuatku lebur.
Menjadi debur kesekian yang lelah menggoda karang.
Kamu adalah timur,
Ketika aku tidak mampu menjadi barat,
Yang menjadikanmu tertambat.
(Baca juga puisi lain pada : Senandung Sunyi Kemiskinan)
Sedangkan malam,
Selalu memberi petunjuk agar aku tetap tersesat.
Masuk ke lorong sepi agar aku tidak perlu sibuk menepi.
Kamu berdiri di persimpangan,
Dan aku lupa cara berjalan.
Aku hanya mampu berbisik pada kupu-kupu bersayap biru,