Takdir Menghalangi Rasa Hati
Takdir Menghalangi Rasa Hati
Dikirim oleh : Adinda Dwi Kharisma
e-mail : [email protected]
Memang hanya untaian kata singkat,
Kata yang tak mampu terangkai menjadi kalimat
Ingin rasanya menyuarakan sebuah hasrat
Namun serasa mulut ini tercekat
(Baca juga : Berjalan Menyongsong Masa Depan)
Ukiran angan angan
Segelintir rasa yang ingin terungkapkan
Namun hanya dapat tertahan
Karena tak ingin menggantungkan harapan
(Baca juga artikel lain pada : Diam Pun Dapat Membatalkan Puasa)
Akal fikiran telah begitu keruh
Hingga seolah tak ada jalan untuk ditempuh
Logika hanya mampu untuk mengeluh
Dan hati nurani pun terbunuh
(Baca juga artikel lain pada : Posisi dan Tugas Pemain dalam Sepak Bola)
Sudah tak ada jalan lagi.
Hati ingin memiliki
Namun takdir tak memihak diri
Untuk rasa yang telah menusuk hati ,
hanya dapat terwakilkan oleh judul puisi ini
Itulah postingan puisi renungan tentang Takdir yang tidak sesuai dengan keinginan Rasa Hati yang telah dikirim oleh salah satu sahabat kita yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini dengan harapan semoga postingan puisi renungan diatas dapat bermanfaat menjadi bahan instropeksi bagi kita semua kita tidak terlalu mengandalkan pada sekedar harapan atau keinginan kita karena takdirlah yang menentukan. (Baca juga artikel lain pada : Soal Pilihan Ganda tentang Majas)
Kirimkan tulisan kalian yang lain melalui e-mail ke: [email protected]